Dua alat kesehatan di Klinik Pratama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Boalemo, Gorontalo, berhasil lolos uji kalibrasi alat kesehatan. Alat kesehatan tersebut adalah Blood Pressure Monitor ( Tensi Digital ) dan Spigmomanometer (Alat Tensi).
Uji kalibrasi alat kesehatan ini dilakukan oleh tim dari Balai Pengamanan Alat dan Fasilitas Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Uji kalibrasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa alat kesehatan tersebut masih berfungsi dengan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Kalapas Kelas IIB Boalemo, Iwan Gunawan Wahyudi, mengatakan bahwa uji kalibrasi alat kesehatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan di Lapas Boalemo. "Kami berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas kepada warga binaan dan petugas lapas. Oleh karena itu, kami rutin melakukan kalibrasi alat kesehatan yang ada di klinik," kata Iwan.
Iwan juga berharap agar hasil uji kalibrasi ini dapat memberikan manfaat bagi warga binaan dan petugas lapas. "Dengan alat kesehatan yang berfungsi dengan baik, maka layanan kesehatan yang diberikan juga akan lebih akurat dan berkualitas," kata Iwan.
Petugas medis Klinik Pratama Lapas Boalemo, Francy Somafta Arief, mengatakan bahwa hasil uji kalibrasi alat kesehatan ini menunjukkan bahwa kedua alat tersebut masih berfungsi dengan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku. "Kedua alat tersebut masih akurat dalam mengukur tekanan darah dan suhu tubuh," kata Francy.
Francy juga mengucapkan terima kasih kepada BPFK Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang telah melakukan uji kalibrasi alat kesehatan di Klinik Pratama Lapas Boalemo. "Uji kalibrasi ini sangat bermanfaat bagi kami untuk memastikan bahwa alat kesehatan yang ada di klinik masih berfungsi dengan baik," kata Francy.
Humas Lapas Boalemo
#kemenkumhamri
#ditjenpas
#kemenkumhamgorontalo
#henisusilawardoyo
#lapasboalemo
#iwangunawanwahyudi