Boalemo – (30/08) Lapas Kelas IIB Boalemo bekerjasama dengan Puskesmas Tilamuta menggelar acara Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV-Aids serta pemeriksaan VCT (Voluntary Counseling and Testing) bagi warga binaan Lapas Boalemo bertempat di ruang kunjungan Lapas Boalemo.
HIV AIDS masih menjadi masalah yang perlu ditangani dengan sungguh-sungguh. HIV AIDS tidak hanya berkaitan dengan masalah kesehatan semata, tetapi terdampak dan berdampak pada multi aspek seperti sosial ekonomi, kemanusiaan, ketenagakerjaan, HAM dan aspek lainnya.
Pemerintah melalui strategis Penanggulangan HIV AIDS telah menetapkan tahun 2030 tercapai “tri zero” HIV dan AIDS, yang bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan epidemi HIV dan AIDS di Indonesia. Tri Zero tersebut meliputi menurunnya jumlah kasus baru HIV, menurunkan angka kematian akibat HIV dan menurunkan stigma dan diskriminasi terhadap HIV AIDS.
Sementara itu dr. Racmad Pratama Suhardi Putra narasumber dari Puskesmas Tilamuta menyampaikan bahwa data kasus HIV – Aids dari waktu ke waktu selalu menunjukan peningkatan, baik dari jumlah kasus maupun penyebaran populasi mereka yang terpapar.
dr. Rahmad juga mengatakan dengan setia pada pasangan atau tidak berganti-ganti pasangan merupakan senjata paling ampuh untuk menekan bertambahnya ODHA. Menurutnya WBP yang dulunya merupakan pekerja sebagai salah satu kelompok masyarakat yang strategis dan produktif wajib mendapatkan perlindungan termasuk perlindungan dari terpapar HIV AIDS.
Banyak pekerja berhadapan dengan kondisi dan situasi kerja yang rentan dan beresiko tertular atau menularkan HIV. Oleh karena itu, perlu pengelolaan yang baik di tempat kerja, mengingat tempat kerja merupakan wilayah yang strategis untuk intervensi pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS.