Boalemo, 2 Mei 2024 – Lapas Kelas IIB Boalemo, Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo memanfaatkan lahan brandgang sebagai lahan subur untuk ditanami berbagai jenis tanaman sayur. Upaya ini melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian.
Lahan brandgang seluas lebih kurang 1 hektar ini diubah menjadi kebun sayur yang ditanami dengan berbagai jenis tanaman, seperti kangkung, bayam, sawi, dan tomat. Penanaman ini dilakukan oleh para WBP di bawah bimbingan petugas Lapas.
“Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada WBP tentang cara bertani, sehingga mereka dapat menjadi mandiri setelah selesai menjalani masa hukumannya,” ujar Kalapas Kelas IIB Boalemo, Iwan Gunawan Wahyudi.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan di Lapas. Hasil panen dari kebun sayur ini akan digunakan untuk konsumsi WBP dan juga dijual kepada pegawai Lapas dan masyarakat sekitar.
“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi WBP dan juga bagi Lapas,” tambah Kalapas Iwan.
Menurut salah satu WBP yang terlibat dalam program ini, Rahmat, ia merasa senang dapat belajar bertani dan membantu memenuhi kebutuhan pangan di Lapas.
“Saya senang bisa belajar bertani di sini. Saya berharap setelah bebas nanti, saya bisa membuka usaha sendiri,” ujar Rahmat.
Program pembinaan kemandirian di Lapas Boalemo ini merupakan salah satu bentuk upaya Lapas untuk membantu WBP agar dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan mandiri.
Humas Lapas Boalemo
#kemenkumhamgorontalo
#pagarbutarbutar
#lapasboalemo
#iwangunawanwahyudi